1. |
citra
02:54
|
|||
takkan layu
tanah tumpah
pecah perintah
mangkat di julang
zalim di sembah
adil di sanggah
di luah bapak
di telan emak
di hulur, diam
di suap kenyang
emas dan uang
untuk apa berirama?
jual jiwa demi nama
untuk siapa seni dan kata?
bila buta mata jiwa
di pegun citra
di paku maya
demi nama
yang tetap
kan di lupa
|
||||
2. |
benam matahari
07:07
|
|||
sama-sama kita bertepuk tangan
kita terpisah
sama-sama kita bertepuk tangan
merai kejumudan peradaban
memuji kemunduran kemajuan
kita terpisah kita berpisah
kitar hayat watak dan peranan
semalam hari ini masa depan
benam matahari berteman bulan
kita terpisah kita berpisah
fakir berlumba tinggi di awangan
gunung emas memujuk peperangan
atom ruh jiwa jasad dan fikiran
kita terpisah kita berpisah
semua sementara
tiada yang kekal tiada yang sempurna
hilang arah di sesatkan oleh panduan di dunia
terpaksa kita di pisahkan pilihan di dunia
sama-sama kita bertepuk tangan
mengangkat kejatuhan pembangunan
menyambut keruntuhan kesatuan
kita terpisah kita berpisah
kelabu merayakan kepalsuan
riba ampuh menampung keperluan
pegangan komoditi di pasaran
kita terpisah kita berpisah
aturan percaturan peraturan
deras buih mengharung kekalutan
cahaya kan mengisi kegelapan
kita terpisah kita berpisah
akhirnya tetap tiba
tiada yang yang kekal tiada yang sempurna
hilang arah di sesatkan oleh jalan-jalan dunia
tak rela kita di pisahkan pilihan di dunia
sama-sama kita bertepuk tangan
kita terpisah kita berpisah
akhirnya
|
||||
3. |
apati
06:10
|
|||
berat mata menghalusi
per pecahan dan ilusi
berat lagi bahu untuk
terus pikul sang merpati
yang menghitung hari-hari
untuk mati
berat kaki mengatur langkah
kehidupan dalam alpa
berat lagi hati untuk
meyakini janji-janji
hamba-hamba sang apati
hati mati
kerana berpaling
kembali terasing
|
||||
4. |
hikmah
02:30
|
|||
"maka ber untunglah yang terasing,
maka ber bahagialah yang terasing"
|
||||
5. |
49
03:30
|
|||
keluh kesah hati ter tawan
hidup atau mati melawan
cukup kah dengan satu jawapan
kekal jadi teras pandangan
pernahkan kau ter tunduk ter kilan
menafsir dan menghukum kejadian
sikap ku
sikap mu
dalam membuka ruang
kerap mengundang dendam
seribu kemahuan
selamanya tak ter padam
tak ter genggam
|
||||
6. |
garis masa
02:12
|
|||
tiap daun kan menuning dan gugur
lama mana pun tetap ber penghujung
tiap jasad ber diri kan ter bujur
maafkan lah moga membenih rindu
selama-lamanya
|
||||
7. |
mudah
02:54
|
|||
mudah nya hilang
jalan dan arah
kisah di olah di ketepi
buka lah mata
banyak rahsia kan ter lerai
mudah nya hilang
kasih dan sayang
bila di tentang
di belenggu
suntikan racun
tohmah dan fitnah
demi ke pentingan
suara sumbang
|
||||
8. |
patience
03:32
|
|||
will you wait another day
just to heal the pain away
will you stay another day
just to keep the fear at bay
|
||||
9. |
ode to youth
04:07
|
|||
we will rise
we will love again
we will feel the same
we'll forget our names
halfway through
will you unplug the wire
let's not tell our hearts
to stay apart
pass this through
for we'll keep fighting fire
another start for broken hearts
we will try and try
"this is all for us"
is this all for us?
it's for us to decide
to try again
we will try to love again
we'll forget our names
|
iamrain Kuala Lumpur, Malaysia
iamrain.co
facebook @ iamrainMY
instagram @
iamrainMY
iamrainiam@gmail
Streaming and Download help
If you like iamrain, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp